Siapakah Heinrich Himmler?
https://www.belajarsampaimati.com/2009/06/siapakah-heinrich-himmler.html
Ilustrasi/history.com |
Himmler bergabung dengan Nazi pada November 1923. Karena kecerdasan dan kesetiaannya, Adolf Hitler kemudian mengangkatnya sebagai komandan Schutzstaffel pada 1929. Sejak itulah ia mengendalikan SS dan Gestapo, sekaligus menjadi organisator utama Holocaust.
Pada 1933, Himmler membangun kamp konsentrasi pertama di Dachau. Di tahun-tahun berikutnya, dengan dorongan Adolf Hitler, ia menambah jangkauan orang yang harus ditahan di kamp.
Sebagai pendiri dan opsir yang bertugas di kamp konsentrasi Nazi, Himmler bertanggung jawab atas pembasmian sekitar 12 juta jiwa yang menjadi korban Nazi selama Perang Dunia II. Korban-korban itu di antaranya orang Yahudi, Slavia, Gipsi, homoseksual, komunis, liberal, Freemason, bangsa kulit hitam, dan orang dari banyak bangsa lain.
Ketika Perang Dunia II berkecamuk dan makin hari Jerman semakin kewalahan menghadapi Sekutu, Himmler pun menyadari kekuatan Jerman akan segera berakhir. Dengan kelicikannya demi menyelamatkan diri sendiri, dia mendekati Sekutu untuk melakukan perundingan damai melalui Ketua Palang Merah Swedia, Folke Bernadotte.
Sebagai wujud nyata bahwa ia ingin berdamai dengan Sekutu, Himmler pun memerintahkan pasukannya untuk menghentikan pembantaian massal atas bangsa Yahudi, dan mengusulkan penyerahan pasukan Jerman di barat, termasuk Denmark dan Norwegia.
Upaya pengkhianatan itu kemudian didengar Hitler, yang segera mencopot Himmler dari semua jabatannya. Sang Führer luar biasa berang ketika mengetahui orang dekatnya itu mengkhianatinya demi menyelamatkan diri sendiri.
Akhirnya, ketika Jerman benar-benar menyerah pada Sekutu, Himmler mencoba melarikan diri dengan identitas palsu, namun ditangkap sejumlah anggota SS di dekat Bremervörde (Niedersachsen). Beberapa saat setelah penangkapan tersebut, Himmler bunuh diri dengan menelan kapsul sianida, pada 23 Mei 1945.
Kata-kata terakhirnya sebelum tewas adalah, “Akulah Heinrich Himmler.” Jasadnya dikebumikan di sebuah makam tak bertanda di Lueneburg.
Hmm... ada yang mau menambahkan?
Trimakasih untuk artikelnya. Saya jd sdikit punya pengetahuan lebih tentang sejarah kelam masa PD2 yg ga bosan2nya untuk ditelusuri.
BalasHapusAda yg saya pengen tau dari dulu dan belum nemu jawabannya.. Bagaimana Hitler/tentara Nazi membedakan antara Yahudi dan orang Jerman non Yahudi ketika penangkapan itu berlangsung ??
Di Jerman, membedakan orang Yahudi dengan non-Yahudi bisa dilakukan cukup mudah, karena rupa fisik mereka yang cukup berbeda.
Hapus