Siapakah Benito Mussolini?
https://www.belajarsampaimati.com/2009/06/siapakah-benito-mussolini.html
Ilustrasi/thetimes.co.uk |
Mussolini mengawali karirnya sebagai reporter surat kabar Austria di kota Trento, pada 1908. Tidak lama kemudian, ia pindah ke koran sosialis “la Lotta di Class” (Pertentangan Kelas), dan menjabat sebagai editor. Selama menjadi editor di koran itulah minat dan antusiasmenya terhadap ajaran Karl Marx semakin besar.
Pada tahun 1910, Mussolini menjabat sekretaris partai sosialis tingkat daerah di Forlì, dan jabatan itulah yang menjadi titik awalnya dalam dunia politik. Setelah itu, Mussolini pindah ke Milan, dan menjadi editor koran sosialis Avanti.
Di Milan, ia mulai membangun dirinya sebagai kekuatan berpangaruh atas para pemimpin buruh sosialis Italia. Ia percaya bahwa para proletar bisa disatukan dalam gerakan fascio—yang kelak menjadi cikal bakal gerakan fasis.
Untuk memenuhi visi dan impiannya, pada tahun 1914 Mussolini menerbitkan surat kabar yang beraliran fasis, dan mendirikan organisasi fasis. Lima tahun setelah itu, pada 1919, fasisme telah menjadi suatu gerakan ketika ia membentuk “Kelompok untuk Bertempur”, yakni kumpulan penjahat yang diorganisir dan bertindak sebagai tukang pukul para cukong. Penampilan mereka seram dan menakutkan, dan tiap hari terlibat perkelahian di jalan-jalan.
Seusai Perang Dunia I, gerakan fasisme itu berkembang menjadi gerakan politik, dan Mussolini terpilih sebagai anggota parlemen Italia pada tahun 1921.
Tahun berikutnya, Mussolini membentuk pemerintahan, dan menerapkan dikatorisme. Kebijakan pertamanya ketika telah duduk di kursi kekuasaan adalah menyerang Ethiopia dengan dalih bahwa Ethiopia adalah ras rendah yang layak dikuasai. Mussolini bahkan berprinsip bahwa bangsa-bangsa akan berevolusi melalui peperangan. Prinsip itu pulalah yang dipegang dan diyakini Adolf Hitler, sehingga mereka berdua kemudian bersahabat.
Pada tahun 1937, Mussolini beraliansi dengan Hitler, dan mereka menduduki Abbisinia. Aliansi itu pula yang kemudian menyeret Italia ke dalam Perang Dunia II pada 1940. Ketika Perang Dunia II meletus, pasukan Italia kalah di Yunani, sementara Italia sendiri diserbu oleh pasukan Inggris dan Amerika Serikat pada 1943.
Mussolini memerintah di Italia selama 1922-1943. Pada 28 Juli 1943, ia dipaksa mundur dari jabatan Perdana Menteri Italia, setelah serangkaian kekalahan Italia di Afrika dalam Perang Dunia II. Pasukan Jerman kemudian datang ke Italia, dan mengembalikan kekuasaan Mussolini untuk berkuasa di Italia Utara.
Akhirnya, ketika Italia benar-benar kalah dalam Perang Dunia II, Mussolini ditembak mati di Italia Utara, pada 28 April 1945. Setelah itu, mayatnya digantung terbalik di Piazza Loreto, Milan. Kematian Mussolini mengakhiri sebuah dekade sebagaimana kematian Hitler dan Nazi-nya mengakhiri masa kediktatoran di Jerman.
Hmm... ada yang mau menambahkan?