Siapakah Ambrose Fleming?
https://www.belajarsampaimati.com/2009/06/siapakah-ambrose-fleming.html
Ilustrasi/history.com |
Semenjak bersekolah hingga kuliah di University College, Fleming menghadapi masalah biaya untuk pendidikannya. Untuk mengatasinya, Fleming pun memutuskan untuk kuliah di malam hari, dan siangnya ia gunakan untuk bekerja apa saja.
Setelah mendapatkan gelarnya di University College, Fleming masuk ke Royal School of Mines untuk belajar kimia, dan kembali menghadapi masalah biaya. Untuk mendapatkan uang, kali ini ia mengajar di sebuah sekolah. Pada waktu itulah ia mulai tertarik pada listrik. Akhirnya, pada 1877, Fleming masuk ke Cambridge, untuk mempelajari listrik dan magnet. Di sana ia sukses, hingga mendapatkan gelarnya.
Lulus dari Cambridge, Fleming menjabat sebagai pengajar fisika dan matematika di Universitas Nottingham. Tidak lama setelah itu, ia diminta untuk menjadi konsultan bagi Edison Telephone Company. Posisi itu kemudian memungkinkan Fleming melihat banyak penemuan Thomas Alva Edison, dan ia bahkan melakukan perjalanan ke laboratorium terbesar Edison di Amerika Serikat.
Semenjak itu, karir Fleming terus berlanjut—mengajar di University College London dan menjadi konsultan untuk perusahaan Marconi—hingga melahirkan penemuan-penemuannya sendiri.
Fleming menemukan tabung elektron yang kemudian menjadi cikal-bakal trioda dan berbagai tabung hampa lain. Ia memberi sumbangan besar bagi perkembangan elektronika, fotometri, dan telegrafi tanpa kabel, serta pengukuran listrik.
Pada tahun 1892 ia mempresentasikan sebuah makalah penting mengenai teori transformator listrik kepada Institution of Electrical Engineers (Institusi Perekayasa Listrik) di London. Tahun 1904 ia menciptakan dan mematenkan pengubah arus (rectifier) bertabung vakum dwi-elektroda, yang ia beri nama oscillation valve. Penemuan itu sering disebut sebagai asal mula elektronika, sebab merupakan tabung vakum pertama.
Fleming adalah salah satu orang yang berjasa besar dalam pengembangan teknologi radio dan dunia elektronik. Penemuannya atas tabung vakum menjadi awal elektronik modern, yang memungkinkan teknologi nirkabel hingga kemudian dunia elektronik terus maju dan berkembang.
Hingga tahun 1926, Fleming tetap mengajar di University College, dan kemudian pensiun ke kota tepi laut yang tenang di Sidmouth, Devon. Di masa pensiun hingga akhir hayatnya, ia tetap menjadi konsultan perusahaan Marconi, sambil terus aktif dalam penelitian-penelitian di bidang elektronik.
Ia dianugerahi gelar Sir pada tahun 1929, dan meninggal dunia di Devon pada tahun 1945, dalam usia 95 tahun.
Hmm... ada yang mau menambahkan?