Kapan Partai Nazi Dibubarkan?

Ilustrasi/mancode.id

Setelah berkuasa sejak tahun 1932, Partai Nazi yang membesarkan Adolf Hitler pun dibubarkan pada 4 Mei 1945.

Pada mulanya, Nazi adalah Partai Buruh Jerman. Namun, setelah Hitler bergabung ke dalamnya, partai tersebut berubah nama menjadi Partai Nazi. Ketika Hitler mengambil alih kepemimpinan partai tersebut, ia mampu menarik anggota hingga enam juta orang dalam waktu tiga tahun.

Kemampuan Hitler dalam menarik simpati banyak orang adalah karena kemampuan orasinya yang hebat, juga karena dia menggunakan isu nasib kelas buruh dan tingginya inflasi yang dialami Jerman waktu itu. Ketika Nazi akhirnya menjadi besar dan kuat, partai ini menerapkan diktatorisme, kekerasan, serta represi pemerintahan.

Setelah kekalahan Jerman dalam Perang Dunia II, para pemimpin tingkat atas Nazi bunuh diri, atau ditangkap. Masyarakat yang menjadi anggota partai Nazi pun segera membakar kartu anggota mereka, dan secepatnya bergabung dengan rakyat Jerman yang non-Nazi. Setelah itu, Nazi pun dibubarkan dan dinyatakan sebagai partai terlarang.

Upaya denazifikasi tidak hanya berhenti dengan pembubaran partainya, tetapi juga pada upaya pembersihan bekas anggota Nazi dari pemerintahan, peradilan, perguruan tinggi, sekolah, dan pers, di daerah pendudukan Jerman. Pada tahun 1949, secara praktis Nazi telah lenyap, dan kehidupan politik yang normal tercipta lagi di Jerman Barat.

Sementara di Jerman Timur, pemerintah komunis yang baru membalas dendam pada para bekas tokoh Nazi yang bisa mereka temukan, dan kelangsungan gerakan Nazi dalam bentuk apa pun tak mungkin dipertahankan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?