Kapan Amerika Serikat Menjatuhkan Bom di Nagasaki?

Ilustrasi/istimewa

Tiga hari setelah mengebom Hiroshima, AS kembali menjatuhkan bom atom seberat 105 ton di kota Nagasaki, Jepang, pada 9 Agustus 1945. Bom dengan daya ledak 100 kilometer persegi itu menewaskan lebih dari 80.000 orang, selain hancurnya banyak bangunan dan korban luka-luka.

Enam hari setelah dijatuhkannya bom atom di Nagasaki, pada 15 Agustus, Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, dan menandatangani kesepakatan penyerahan pada 2 September, yang secara resmi mengakhiri Perang Dunia II.

Sama seperti akibat yang terjadi di Hiroshima, bom yang diledakkan di Nagasaki juga mengakibatkan dampak yang jauh lebih besar dalam jangka panjang. Hal itu terjadi karena bom atom memiliki empat akibat destruktif sekaligus.

Di permukaan, ia akan memusnahkan semua benda di atas tanah, mencemari lingkungan dalam jangka panjang, sementara awan radioaktif menjangkau kawasan luas. Di bawah tanah, energi ledakan akan diserap, merusak struktur tanah, dan menciptakan pencemaran jangka panjang.

Di bawah laut, ledakan gelombang merusak struktur dasar laut, yang mengakibatkan pencemaran jangka panjang. Sementara di atmosfer, gelombang elektromagnetik merusak sistem elektronik satelit dan ionosfer Bumi, yang berdampak pada kesehatan mata.

Dalam beberapa dekade setelah itu, korban bom atom tersebut masih berjatuhan akibat dampak radioaktif yang secara perlahan membunuh para korban yang terkena. Akibat menyaksikan korban bom itu pula, pemerintah Jepang mengadopsi Three Non-Nuclear Principles, yang melarang negara tersebut memiliki senjata nuklir.

Hmm... ada yang mau menambahkan?