Kapan Belanda Mengakui Kemerdekaan Indonesia?
https://www.belajarsampaimati.com/2009/04/kapan-belanda-mengakui-kemerdekaan.html
Ilustrasi/goodnewsfromindonesia.id |
Selama setengah abad setelah itu, Belanda tetap tidak mengakui 17 Agustus 1945 sebagai hari kemerdekaan Indonesia, dan tetap menganggap kemerdekaan Indonesia baru terjadi pada 27 Desember 1949. Tindakan itu—diyakini banyak pihak—karena Belanda khawatir mengakui kemerdekaan Indonesia pada 1945 sama saja mengakui tindakan politionele acties (agresi militer) pada 1945-1949 adalah ilegal.
Sampai kemudian, pada 16 Agustus 2005, sehari sebelum peringatan 60 tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia, Menteri Luar Negeri Belanda, Bernard Rudolf Bot, menyampaikan pidato resmi yang menyatakan pengakuan Belanda atas kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Itu adalah pertama kalinya dalam sejarah, menyangkut pengakuan Belanda atas kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 1945.
Acara itu dilakukan di Gedung Deplu, yang dihadiri oleh Menlu Hassan Wirajuda, sebagai wakil dari Indonesia. Keesokan harinya, pada 17 Agustus 2005, Menteri Rudolf Bot juga menghadiri Upacara Kenegaraan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-60 Kemerdekaan RI, di Istana Negara, Jakarta. Itu juga merupakan pertama kalinya dalam sejarah, ada pejabat Belanda yang menghadiri upacara peringatan kemerdekaan RI.
Menteri Rudolf Bot juga menegaskan, bahwa kehadirannya dalam upacara Hari Ulang Tahun RI ke-60 tersebut dapat dilihat sebagai penerimaan politik dan moral bahwa Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Atas nama Belanda, ia juga meminta maaf.
“Dengan dukungan kabinet,” kata Rudolf Bot, “saya menyatakan kepada rakyat Indonesia, bahwa Belanda menyadari kemerdekaan Indonesia secara de facto telah dimulai pada 17 Agustus 1945, dan bahwa kita selama 60 tahun setelah itu—dalam pengertian politik dan moral—telah menerima dengan lapang dada.”
Hmm... ada yang mau menambahkan?