Kapan Amerika Serikat Meluncurkan Satelit Pertama?
https://www.belajarsampaimati.com/2009/01/kapan-as-meluncurkan-satelit-pertama.html
Ilustrasi/istimewa |
Dua tahun sebelumnya, pada 18 Desember 1958, Amerika telah meluncurkan satelit komunikasi yang disebut SCORE, dan mengorbit bumi dalam waktu 12 hari. Namun, teknologi roket pada masa itu belum mampu melontarkan beban peralatan yang harus diangkut oleh sebuah satelit komunikasi ke orbitnya.
Sekitar seratus tahun sebelum satelit komunikasi dibuat dan difungsikan pada orbitnya, pembicaraan tentang penggunaan satelit untuk kepentingan manusia telah mulai dilakukan beberapa orang, meski awalnya hanya dituangkan dalam bentuk cerita fiksi.
Edward Everett Hale, misalnya, pada tahun 1869 menulis cerita pendek berjudul “The Brick Moon”. Sepuluh tahun setelah itu, pada 1879, Jules Verne menulis tema yang sama dalam kisah fiksinya yang berjudul “Begum’s Juta”.
Sampai kemudian, pada tahun 1945, Arthur C. Clark menulis artikel ilmiah yang pertama kali membahas teori penggunaan satelit buatan sebagai sarana telekomunikasi. Artikel yang ditulisnya itu berjudul “Extra-Terrestrial Relay”, dan dianggap sebagai artikel ilmiah pertama yang membahas satelit.
Sebelumnya, pada 1928, Herman Potocnik asal Slovenia menerbitkan buku berjudul “Das Problem der Befahrung des Weltraums” yang membahas ide penggunaan sebuah wahana angkasa sebagai sarana telekomunikasi. Melalui bukunya pula, ia mengungkapkan istilah orbit geostasioner, dan menggambarkan komunikasi jarak jauh yang berlangsung antara bumi dengan wahana tersebut melalui gelombang radio.
Tetapi Potocknik tidak menyebutkan ide tentang fungsi wahana tersebut sebagai relay atau perantara dalam proses komunikasi jarak jauh, sehingga dia tidak bisa disebut sebagai orang yang pertama kali berbicara tentang satelit komunikasi sebagai gagasan ilmiah.
Amerika berhasil meluncurkan Echo 1 sebagai satelit komunikasinya yang pertama dengan menempati ketinggian sekitar 1.600 kilometer dari Bumi. Dengan bentuk balon raksasa yang dilapisi alumunium tipis, satelit ini berfungsi memantulkan gelombang radio dari stasiun Bumi.
Dengan perantara Echo-1, komunikasi radio dapat dilakukan hingga pada jarak 4.000 kilometer—menghubungkan pantai timur Amerika Serikat dengan California.
Empat tahun setelah itu, pada 1964, Amerika meluncurkan satelit komunikasinya yang kedua, yaitu Echo 2, yang berdiameter 42 meter. “Echo” adalah singkatan dari “Experimental Contact Highlight Operation”.
Hmm... ada yang mau menambahkan?