Siapakah Valentina Tereshkova?

Ilustrasi/sciencesmuseum.org.uk

Valentina Vladimirovna Tereshkova dilahirkan di Bolshoye Maslennikovo, Yaroslavl Oblast, Rusia, pada 6 Maret 1937. Ia seorang pekerja di sebuah pabrik tekstil, namun sangat menggemari dunia luar angkasa. Pada usia 18 tahun—ketika masih menjadi pekerja di pabrik tekstil—ia bergabung dengan klub terjun payung amatir.

Cita-citanya tercapai ketika ia ditetapkan sebagai kosmonot pada usia 24 tahun. Seiring dengan itu, pada awal tahun 1961 program luar angkasa Soviet mulai mempertimbangkan pengiriman wanita ke luar angkasa. Proses seleksi pun dimulai, dengan diawasi oleh Yuri Gagarin. Valentina Tereshkova adalah yang masuk dalam seleksi.

Program seleksi pengiriman wanita ke luar angkasa itu dirahasiakan, sehingga ibu Tereshkova pun tidak mengetahui kalau putrinya sedang dalam rencana terbang ke luar angkasa. Setiap kali akan pergi ke pelatihan, Tereshkova mengatakan pada ibunya bahwa ia akan pergi ke sebuah kamp pelatihan bagi tim skydiving elit. Program itu tetap dirahasiakan, sampai kemudian ada pemberitaan di radio bahwa Soviet telah mengirimkan wanita pertama ke luar angkasa.

Dua tahun setelah Yuri Gagarin terbang ke luar angkasa, pada 16 Juni 1963, Soviet kembali mengirimkan kosmonotnya ke luar angkasa—kali ini seorang wanita—dan Valentina Tereshkova menjadi wanita pertama di dunia yang terbang ke luar angkasa. Ia terbang dengan menggunakan pesawat ulang-alik Vostok 6. Dia berada di ruang angkasa selama 70 jam 50 menit, dan mengelilingi Bumi sebanyak 48 kali.

Misi itu selamat, dan Tereshkova mendarat di dekat Karaganda, Kazakhstan, pada 19 Juni 1963. Valentina Tereshkova menerima penghargaan Order of Lenin dan Pahlawan Uni Soviet atas penerbangan bersejarah yang telah dilakukannya. Ia juga menjabat sebagai presiden Komisi Perempuan Uni Soviet, anggota parlemen nasional Uni Soviet, serta presidium panel khusus dalam pemerintahan Soviet.

Pada tahun 1982, program kosmonot wanita dilanjutkan, dan Svetlana Savitskaya menjadi kosmonot kedua Uni Soviet yang mencapai luar angkasa dengan pesawat Soyuz. Amerika baru dapat mengirimkan astronot wanita pada tahun 1983, dengan Sally Ride yang terbang dengan pesawat Challenger.

Hmm... ada yang mau menambahkan?