Siapakah Niels Bohr?
https://www.belajarsampaimati.com/2008/12/siapakah-niels-bohr.html
Ilustrasi/legalbytes.com |
Pada waktu masih mahasiswa, Niels Bohr sudah menunjukkan prestasinya dalam fisika. Ia memenangkan hadiah dari Akademi Ilmu Kopenhagen atas penelitian yang dilakukannya, dan meraih gelar doktor dalam bidang fisika pada tahun 1911 dari Universitas Copenhagen.
Setelah itu, Bohr pergi ke Cambridge, Inggris, dan belajar di bawah bimbingan J.J. Thompson, ilmuwan terkenal yang menemukan elektron. Tidak lama kemudian ia pindah lagi ke Manchester, dan belajar pada Ernest Rutherford yang beberapa tahun sebelumnya menemukan nukleus (inti) atom.
Setelah itu, Bohr segera mengembangkan teorinya sendiri yang baru serta radikal mengenai struktur atom. Pada tahun 1913, Bohr berhasil menerapkan konsep mekanika kuantum untuk model atom yang sebelumnya telah dikembangkan Ernest Rutherford, yang menggambarkan bahwa atom tersusun dari inti atom (nukleus) yang dikelilingi oleh orbit elektron.
Hasil kerja Bohr yang memperkenalkan perbedaan radikal dengan gagasan teori klasik fisika itu tertuang dalam tulisan berjudul “On the Constitution of Atoms and Molecules”, yang diterbitkan dalam Philosophical Magazine. Beberapa ilmuwan—termasuk Einstein—memuji karya Bohr tersebut sebagai “masterpiece”.
Ketika Jerman menduduki Denmark pada tahun 1940, Bohr yang anti-Nazi segera meninggalkan Denmark dan menuju Swedia. Setelah itu, ia pergi ke Inggris, dan dari sana menyeberang ke Amerika. Selama perang berlangsung, Bohr ikut membantu Amerika membuat bom atom.
Ketika perang selesai, Bohr kembali ke Denmark, hingga meninggalnya pada 18 November 1962. Ia meninggal dunia dalam usia 77 tahun.
Hmm... ada yang mau menambahkan?