Apa yang Dimaksud Krisis Rudal Kuba?

Ilustrasi/tribunnews.com

Seusai perang Dunia II, Soviet mendirikan beberapa pangkalan rudal dengan hulu ledak nuklir di Kuba, yang berjarak 90 mil dari Amerika. Kemudian Soviet mengirimkan beberapa kapal berisi rudal-rudal atom ke Kuba.

Karena kehadiran kapal-kapal pengangkut rudal yang mengepung perairan Kuba tersebut, Amerika merasa terancam. Maka Amerika pun mengancam Kuba—jika kapal-kapal itu tidak kembali ke Soviet, maka Amerika akan menyerang Soviet. Peristiwa itulah yang kemudian disebut krisis rudal Kuba.

Pada waktu itu Soviet melancarkan ancaman balasan, namun kemudian Nikita Khrushchev mengintruksikan agar kapal-kapal rudal itu memutar haluan dan kembali, dan berakhirlah krisis rudal tersebut.

Pada 28 Oktober 1962, pemimpin Uni Soviet, Khrushchev, memerintahkan agar kapal-kapal Soviet yang berisi rudal atom memutar haluan dan kembali ke Soviet. Dengan adanya perintah tersebut, maka berakhirlah krisis rudal Kuba.

Hmm... ada yang mau menambahkan?