Siapakah Martin Luther King?

Ilustrasi/pacs.ou.edu

Dilahirkan di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, pada 15 Januari 1929, Martin Luther King, Jr., Ph.D adalah orang paling muda yang pernah mendapatkan penghargaan Nobel, yaitu pada usia 35 tahun, pada 14 Oktober 1964. Ia memperoleh penghargaan Nobel Perdamaian, atas jasanya dalam pembelaan hak-hak asasi manusia, khususnya hak asasi warga Afrika-Amerika.

Pada tahun 1963, King memimpin sebuah demonstrasi besar di kota Washington, dan di sanalah ia kemudian menyampaikan pidato yang kelak menjadi pidato legendaris, berjudul “I Have a Dream”. Di dalam pidato tersebut, King menyampaikan harapan dan impiannya tentang suatu masa di mana warga Amerika, baik kulit hitam ataupun kulit putih, dapat duduk bersama dan tidak ada lagi rasialisme.

Satu tahun setelah gerakan pembelaan hak asasi tersebut, pemerintah mengeluarkan keputusan untuk meratifikasi Amandemen Ke-24, yang berisi penghapusan pajak atas warga kulit hitam untuk mendapatkan hak pilih.

Selain itu, pemerintah Amerika juga mengesahkan Akta Hak-hak Sipil 1964, yang berisi larangan diskriminasi ras dalam pekerjaan dan pendidikan, serta larangan perilaku rasial di tempat dan fasilitas publik.

Karena keberhasilan besar itulah, King kemudian dianugerahi Nobel Perdamaian. King menyumbangkan hadiah uang yang diperolehnya sebesar 54.600 dollar untuk gerakan pembelaan hak warga sipil.

Hmm... ada yang mau menambahkan?