Siapakah Albert Schweitzer?
https://www.belajarsampaimati.com/2008/11/siapakah-albert-schweitzer.html
Ilustrasi/pbs.org |
Semula, Schweitzer mempelajari teologi dan meraih gelar doktor di bidang filsafat. Selain itu, ia juga mengembangkan bakatnya di bidang musik dan menjadi pemusik profesional. Dari bermain musik tersebut, Schweitzer mendapatkan uang untuk meneruskan sekolah di bidang kedokteran pada tahun 1905, lalu memutuskan untuk pergi ke Afrika sebagai dokter.
Setelah beberapa tahun tinggal di Afrika, Schweitzer mendirikan rumah sakit di Lambaréné, Gabon, Afrika Tengah bagian Barat pada 1913, dan menghabiskan usianya untuk menjadi dokter, ahli bedah, pastor, administrator, penulis, dan musisi di rumah sakit itu.
Albert Schweitzer memiliki pengaruh yang besar bagi dunia. Ia tidak hanya dikagumi di Afrika, namun juga menjadi contoh tentang seseorang dalam kualitas maksimalnya mendedikasikan diri bagi kesejahteraan orang banyak. Jika kebanyakan orang berusaha mengejar kepuasan hidup dengan berusaha mensejahterakan dirinya sendiri, Schweitzer mendapatkan kepuasan hidup dengan jalan mensejahterakan orang lain.
Bahkan, ketika ia menerima hadiah Nobel Perdamaian pada 1952, Schweitzer menggunakan uang hadiah itu untuk membangun rumah sakit khusus penderita lepra. Ketika ia meninggal dunia pada 4 September 1965 dalam usia 90 tahun, dunia pun berduka kehilangan dirinya.
Hmm... ada yang mau menambahkan?