Kapan Aleksandr Solzhenitsyn Meraih Nobel?

Ilustrasi/istimewa

Sebagai penulis besar Rusia, Aleksandr Isayevich Solzhenitsyn dianugerahi Nobel Sastra pada 9 Oktober 1970, namun tidak bisa menerima hadiah tersebut karena kebijakan pemerintah negaranya. Ini adalah salah satu kasus unik dalam acara penghargaan Nobel.

Solzhenitsyn lahir pada 11 Desember 1918, dan namanya dikenal dunia sebagai penulis roman besar abad 20. Pada Perang Dunia II, Solzhenitsyn adalah perwira di Tentara Merah. Namun kritikannya yang pedas terhadap Stalin menyebabkannya dikirim ke gulag (Glavnoye Upravleniye Lagere, Pusat Administrasi Kamp Kerja) untuk menjalani kerja paksa, dan baru dibebaskan pada 1953.

Pengalaman itu kemudian ia tuangkan ke dalam novelnya, “The Gulag Archipelago”, yang diterbitkan pada 1968, dan yang kemudian menjadikannya sebagai penerima penghargaan Nobel.

Ketika Solzhenitsyn dianugerahi penghargaan Nobel Sastra, ia tidak bisa menerima penghargaan itu secara pribadi di Stockholm, karena pemerintahnya akan melarang ia kembali ke negerinya jika ia nekat pergi. Karena itu, ia mengusulkan untuk menerima penghargaan tersebut di kedutaan besar Swedia di Moskow.

Pemerintah Swedia menolak usulan tersebut, karena upacara dan peliputan media massa akan mengecewakan Uni Soviet dan merusak hubungan Swedia dengan negeri adikuasa itu. Akhirnya, Solzhenitsyn baru bisa menerima penghargaan Nobel itu pada tahun 1974, setelah ia dideportasi dari Uni Soviet.

Hmm... ada yang mau menambahkan?