Siapakah Charlie Chaplin?
https://www.belajarsampaimati.com/2008/10/siapakah-charlie-chaplin.html
Ilustrasi/istimewa |
Ia lahir di East Street, Walworth, London, pada 16 April 1889. Di era film bisu, Charlie Chaplin adalah tokoh paling berpengaruh sekaligus paling kreatif. Dia mampu bekerja sebagai pemeran utama, sutradara, penulis naskah, hingga pengisi ilustrasi musik sekaligus.
Kehidupan Chaplin penuh pasang surut, mulai dari masa kecil yang dibalut kemiskinan, hingga tiba di puncak ketenaran bintang Hollywood sekaligus simbol budaya.
Chaplin pertama kali naik panggung profesional pada umur 11 tahun, dengan kelompok penari The Eight Lancashire Lads yang mementaskan pertunjukan music halls di Britania. Sejak itu karirnya di atas panggung terus berjalan, hingga ia pergi ke Amerika mengikuti kelompok pertunjukan keliling asuhan Fred Karno dari tahun 1910 hingga 1912, lalu memutuskan untuk tinggal di sana.
Pada tahun 1913, produser film Mack Sennett terkesan dengan akting Chaplin yang waktu itu sedang bermain untuk rombongan Karno. Sennet lalu mengontrak Chaplin untuk bermain dalam film-film yang diproduksi studio Keystone Film. Pada 2 Februari 1914, akting pertama Chaplin di layar perak dirilis dengan judul “Making a Living”.
Sejak itu pula Chaplin mulai membintangi film-film layar lebar lain hingga memutuskan untuk membangun studio sendiri di Hollywood. Pada periode itu Chaplin menciptakan film-film yang kemudian abadi, semisal “A Dog’s Life” (1918), “Shoulder Arms” (1918), “The Kid” (1921), “Pay Day” (1922), dan “The Pilgrim” (1923).
Pada tahun 1919, bersama Mary Pickford, Douglas Fairbanks, dan D.W. Griffith, Charlie Chaplin mendirikan distributor film United Artists untuk melepaskan diri dari sistem monopoli yang dipegang distributor film dan pemilik modal di Hollywood.
Usaha itu berhasil, dan kemandirian Chaplin sebagai pembuat film tetap terjamin berkat adanya kendali penuh atas film yang diproduksi di studio milik sendiri. Nama Chaplin terus tercatat sebagai anggota dewan direktur United Artists hingga di awal tahun 1950-an.
Di dalam film-filmnya, Chaplin sering memerankan karakter “The Tramp”, seorang gelandangan dengan kumis petak, yang memiliki etiket dan martabat seorang bangsawan. Kostumnya berupa jas sempit, celana panjang yang kebesaran, serta membawa tongkat kemana-mana dan memakai topi tinggi. Kostum itu sekarang telah menjadi semacam trade merk khusus miliknya.
Chaplin meninggal di usia 88 tahun dalam tidurnya, pada Hari Natal 25 Desember 1977, di Vevey, Swiss. Jenazahnya dimakamkan di Pekuburan Corsier-Sur-Vevey di Kanton Vaud, tapi kemudian makamnya dipindah ke dekat Danau Jenewa setelah pernah dicuri sekelompok orang.
Hmm... ada yang mau menambahkan?