Kapan Terjadinya Tabrakan di Landas Pacu Tenerife?
https://www.belajarsampaimati.com/2008/10/kapan-terjadinya-tabrakan-di-landas.html
Ilustrasi/flightzona.com |
Pada waktu itu, pesawat KLM 4805 sedang menuju Las Palmas dari Amsterdam, dan pesawat Pan Am 1736 juga sedang menuju ke sana dari bandar udara Kennedy di New York. Akibat terjadinya ledakan bom di Las Palmas, maka pemerintah setempat menutup bandar udara tersebut, dan kedua pesawat yang akan mendarat di sana terpaksa dialihkan ke bandar udara Los Rodeos di Tenerife, kepulauan Canary.
Kedua pesawat itu pun menunda penerbangannya di bandar udara Tenerife selama empat jam, sampai kemudian bandar udara Las Palmas kembali dibuka. Ketika petugas bandara mengumumkan penerbangan, terjadi kekeliruan dan kesalahpahaman sehingga kedua pesawat itu masuk ke landas pacu dalam waktu bersamaan. Pesawat KLM meluncur tepat ke arah pesawat Pan Am, dan tabrakan pun tak terhindarkan.
Pesawat KLM berhasil lepas landas dan terbang setinggi 30 meter, sampai kemudian pilot kehilangan kendali sepenuhnya, dan pesawat itu jatuh serta meledak menjadi kobaran api. Sementara pesawat Pan Am tidak pernah meninggalkan daratan. Ketika tabrakan terjadi, pesawat itu hancur dan ringsek akibat hantaman pesawat KLM.
Tidak ada satu pun orang yang selamat dalam pesawat KLM. Sementara 60 dari 335 orang di pesawat Pan Am selamat. Jumlah total korban tabrakan itu sebanyak 583 orang, dan peristiwa itu pun dianggap sebagai kecelakaan terburuk dalam sejarah penerbangan.
Karena besarnya skala peristiwa itu pula, kemudian diadakan pengembangan aturan baru dan tata tertib terkait dengan penggunaan bahasa dalam pengendali lalu lintas udara, intruksi lintasan landasan, dan konfigurasi landas pacu.
Hmm... ada yang mau menambahkan?
Satu-satunya korban selamat dari KLM adalah Robina van Lanschot, yang tidak ikut naik ke pesawat KLM saat masih menunggu di Tenerife karena ada pacarnya di Tenerife, sehingga ia batal untuk pergi ke Las Palmas. :)
BalasHapusBaru tahu nih. Thanks untuk tambahannya. :)
Hapus