Kapan Terjadinya Gempa Bumi di Tangshan?

Ilustrasi/news.cn

Gempa bumi di Tangshan, Cina, terjadi pada 27 Juli 1976.

Satu tahun sebelum gempa terjadi di Tangshan, pemerintah Cina—melalui para ilmuwan mereka—telah mampu meramalkan gempa bumi di Haicheng pada waktunya, sehingga dapat segera mengevakuasi penduduk serta menyelamatkan ribuan nyawa yang nyaris menjadi korban. Namun, sistem pendeteksi gempa itu ternyata gagal ketika gempa bumi menghantam Tangshan.

Pada pukul 3.42 waktu setempat, suatu dataran sejauh sekitar 11 kilometer di bawah permukaan Tangshan mulai bergerak. Energi yang dihasilkan dari gerakan di bawah tanah itu merayap ke atas, dan kemudian berputar di daratan. Gerakan tanah yang keras itu seketika merobohkan ribuan rumah dan ribuan pabrik, serta menewaskan ratusan ribu orang yang terperangkap di dalam gedung-gedung bangunan.

Gempa itu berkekuatan 8,3 Skala Richter, dan dianggap sebagai gempa paling dahsyat di abad 20. Jumlah korban yang tewas diyakini mencapai 655.000 orang, namun pemerintah Cina menyatakan jumlah korban hanya berkisar 200 ribuan orang. Jumlah yang diklaim lebih kecil itu, diyakini banyak pihak, akibat pemerintah Cina merasa malu karena sistem pendeteksi gempa mereka tak berfungsi.

Belum reda kehancuran yang terjadi akibat gempa tersebut, muncul gempa susulan berkekuatan 7,1 Skala Richter, dan hasilnya kota Tangshan benar-benar luluh lantak. Pusat pembangkit listrik hidroelektrik hancur, jembatan-jembatan runtuh, saluran radio dan telepon putus, sementara gedung-gedung semakin banyak yang rusak, dan jalan-jalan raya berubah menjadi puing.

Usaha pemerintah Cina dalam memulihkan kerusakan yang terjadi di Tangshan membutuhkan waktu hampir sepuluh tahun, dan menghabiskan biaya hingga 8 juta dollar.

Hmm... ada yang mau menambahkan?