Kapan Operasi Seroja ke Timor Timur?

Ilustrasi/tribunnews.com

Dengan menggunakan sandi Operasi Seroja, pasukan Indonesia memasuki Timor Timur pada 17 Desember 1975, karena adanya desakan Amerika dan Australia yang menginginkan agar Fretilin yang berpaham komunis tidak berkuasa di Timor Timur.

Selain itu, masuknya pasukan Indonesia ke Timor Timur juga karena adanya kehendak dari sebagian rakyat Timor Timur yang ingin bersatu dengan Indonesia atas alasan etnik dan sejarah.

Pasukan Angkatan Darat Indonesia mulai menyeberangi perbatasan dekat Atambua pada 17 Desember 1975 yang menandai awal Operasi Seroja, sementara kontak langsung dengan Fretilin pertama kali terjadi di Suai, 27 Desember 1975.

Pertempuran terdahsyat terjadi di Baucau, pada 18 sampai 29 September 1976. Pada pertempuran terakhir di Lospalos 1978, Fretilin mengalami kekalahan telak dan 3.000 pasukannya menyerah setelah dikepung oleh TNI berhari-hari.

Operasi Seroja berakhir sepenuhnya pada tahun 1978 dengan hasil kekalahan Fretilin dan pengintegrasian Timor Timur ke dalam wilayah NKRI. Selama operasi tersebut berlangsung, arus pengungsian warga Timor Timur ke wilayah Indonesia mencapai angka 100.000 orang, sementara korban berjatuhan dari pihak militer dan sipil.

Hmm... ada yang mau menambahkan?