Kapan Munculnya Wabah Ebola?

Ilustrasi/istimewa

Wabah Ebola dimulai pada 26 Agustus 1976.

Mabalo Lokela, seorang guru sekolah yang baru saja mengadakan perjalanan di utara Zaire, mengalami demam tinggi sesampai di rumah. Semula, ia didiagnosis menderita malaria, dan diberi suntikan kina di rumah sakit.

Namun, seminggu setelah dirawat, penyakitnya semakin parah. Ia mulai muntah-muntah tak terkendali, berak darah, pusing hebat, juga mengalami kesulitan bernapas. Setelah itu, darah mulai keluar dari hidung, mulut, dan lubang tubuh lainnya.

Akhirnya, pada 8 September 1976, Lokela meninggal dunia setelah menderita sakit sekitar dua minggu. Tidak lama setelah itu, pasien-pasien lain dengan gejala yang sama berdatangan ke rumah sakit, dan mereka juga meninggal setelah mengalirkan darah dari anggota-anggota tubuhnya.

Diperkirakan wabah itu terjadi karena penularan melalui jarum suntik yang digunakan untuk menyuntik Lokela tanpa prosedur sterilisasi yang memadai. Selain itu, persinggungan dengan mayat penderita juga dapat menularkan penyakit mematikan tersebut, terbukti para perawat yang bekerja menangani pasien Ebola juga meninggal karena wabah yang sama.

Ebola adalah penyakit baru yang diakibatkan virus sangat mematikan, yang belum ada obatnya. Nama “Ebola” diambil dari nama Lembah Ebola, tempat yang diperkirakan sebagai awal mula merebaknya penyakit tersebut.

Pada tahun 1995, wabah Ebola kembali muncul di Kikwit, Kongo, dan menewaskan 245 orang. Terakhir, pada 30 November 2007, Ebola menyerang Bundigyo, Uganda.

Hmm... ada yang mau menambahkan?