Apa yang Dimaksud Perang Yom Kippur?

Ilustrasi/istimewa

Perang Yom Kippur, atau yang juga dikenal dengan nama Perang Oktober, adalah perang yang terjadi pada tanggal 6 sampai 28 Oktober 1973, antara pasukan Israel melawan koalisi negara-negara Arab yang dipimpin oleh Mesir dan Suriah.

Pada hari suci agama Yahudi (Yom Kippur), Israel diserbu oleh Mesir dan Suriah. Penyerbuan itu melibatkan tentara dalam jumlah yang sangat besar. Di dataran tinggi Golan, garis pertahanan Israel yang berjumlah 180 tank berhadapan dengan 1.400 tank Suriah. Sedangkan di terusan Suez, sekitar 500 prajurit Israel berhadapan dengan 80.000 prajurit Mesir.

Pada permulaan perang, Israel terpaksa menarik mundur pasukannya. Tetapi setelah memobilisasi tentara cadangan, mereka bisa memukul tentara invasi sampai jauh di Mesir dan Suriah. Selain itu, Israel juga berhasil menahan serangan tank-tank Syria.

Menyaksikan situasi berbahaya bagi Mesir, Uni Soviet tidak tinggal diam. Sebaliknya, Amerika juga segera mempersiapkan kekuatannya ketika melihat Soviet mulai bersiap membantu Mesir. Dunia kembali terancam perang besar pasca Perang Dunia II.

Sampai kemudian, Raja Faisal bin Abdul Aziz dari Arab Saudi mengumumkan pembatasan produksi minyak. Krisis energi muncul, dan negara-negara industri kewalahan karena harga minyak dunia melambung tinggi, dan urusan perang jadi terabaikan.

Dua minggu setelah perang dimulai, Dewan Keamanan PBB mengadakan rapat, dan mengeluarkan resolusi 339 tentang gencatan senjata, dan berakhirlah Perang Yom Kippur.

Hmm... ada yang mau menambahkan?