Siapakah François Duvalier?
https://www.belajarsampaimati.com/2008/08/siapakah-francois-duvalier.html
Ilustrasi/historyanswer.co.uk |
Ia lahir di Port-au-Prince, dan awalnya berprofesi sebagai dokter yang melayani di daerah-daerah pedesaan. Reputasinya sebagai dokter dianggap bagus, hingga pada 1946 ia diangkat menjadi direktur jenderal pelayanan kesehatan nasional, dan tiga tahun kemudian menjadi Menteri Kesehatan dan Tenaga Kerja. Seiring dengan itu, ia mulai masuk ke kancah politik Haiti.
Pada tahun 1957, dengan dukungan militer, Duvalier berkampanye dalam pemilihan presiden, dan ia memenangi pemilu. Pada 1959 ia membentuk milisi yang dikenal sebagai Milisi Sukarela untuk Keamanan Nasional (MVSN, atau yang lebih dikenal sebagai Tonton Macoute), yang mengikuti pola baju hitam kaum fasis Italia. Kaum macoute tidak digaji resmi—mereka hidup melalui kejahatan dan pemerasan.
Untuk melanggengkan kekuasaannya, Duvalier menyelenggarakan pemilu bohong pada tahun 1961 setelah terlebih dulu mengubah konstitusi, dan menyatakan bahwa hasil resmi pemilu tersebut memberikan dukungan untuknya. Tidak ada yang berani menentang keputusan itu, hingga akhirnya, pada 1964, Duvalier menyatakan dirinya sebagai presiden seumur hidup. Setelah itu, pemerintahan yang fasis pun dimulai.
Di dalam negeri, Duvalier menggunakan pembunuhan politik dan pengusiran untuk menindas lawan-lawannya. Tidak kurang dari 30.000 orang yang terbunuh selama masa pemerintahannya, dan Duvalier menjalankan pemerintahan dengan diliputi korupsi, respresi, serta cara-cara kotor dalam melanggengkan kekuasaan.
Ketika dia meninggal dunia pada 21 April 1971 dalam usia 64 tahun, kekuasaannya digantikan oleh putranya, Jean Claude Duvalier, yang juga dikenal dengan sebutan “Baby Doc”, yang waktu itu berusia 19 tahun.
Hmm... ada yang mau menambahkan?