Kapan Lahirnya Konstitusi Republik Islam Iran?

Ilustrasi/okezone.com

Konstitusi Republik Islam Iran lahir pada 3 Desember 1978.

Menyusul berbagai aksi demonstrasi menentang Shah, ribuan pekerja di Iran juga melakukan demonstrasi dalam bentuk mogok kerja. Pemogokan itu dimulai para pekerja di kilang minyak, yang mengakibatkan terhentinya ekspor minyak Iran ke luar negeri. Pemogokan tersebut juga memicu naiknya harga minyak di pasaran dunia.

Setelah itu, para pekerja media—radio, televisi, dan surat kabar—juga melakukan aksi mogok, dengan tujuan mempercepat tergulingnya rezim Shah. Aksi mogok pekerja media itu dihadapi represi tentara yang memasuki sejumlah kantor penerbitan, sehingga berbagai surat kabar berhenti terbit.

Sementara itu, demo di berbagai kota dan wilayah Iran kian memanas dan menguat. Akhirnya, setelah berbagai demonstrasi digelar dan pemogokan pekerja terjadi di mana-mana sehingga menimbulkan kekacauan dan kerugian yang semakin parah, Undang-Undang Dasar Republik Islam Iran pun disahkan pada 3 Desember, dengan persetujuan mayoritas rakyat Iran.

Konstitusi itu berlandaskan hukum Islam, dan memuat 12 bab serta 175 pasal. Sepuluh tahun setelah itu, pada 1988, dilakukan penyempurnaan sehingga konstitusi itu sekarang memuat 14 Bab dengan 177 pasal.

Hmm... ada yang mau menambahkan?