Mengapa Argentina Menyerang Pulau Falkland?

Ilustrasi/dejournal.id

Pada tahun 1832, orang-orang Inggris menemukan Pulau Falkland atau yang juga dikenal dengan nama Pulau Malvinas. Tetapi, Argentina selalu mengklaim bahwa Pulau Falkland adalah bagian dari kawasan negaranya. Karena itulah kemudian pada 1982 Argentina menyerang pulau tersebut dengan maksud mendudukinya.

Pada 19 Maret 1982, Argentina membuka konflik dengan mendaratkan 30 kapal rongsokan di Pulau Georgia Selatan, dan mengibarkan bendera Argentina. Keesokan harinya, Inggris mengirimkan kapal HMS Endurance dengan 22 Marinir yang diperintahkan mengusir kapal-kapal rongsokan itu kembali ke Argentina. Mereka tiba pada 23 Maret, dan para marinir itu mulai mendarat.

Pada 26 Maret, 100 kapal pasukan Argentina datang ke sana, dengan alasan untuk menyelamatkan kapal-kapal mereka. Pasukan Inggris yang kalah besar dalam jumlah tidak mampu berbuat apa-apa, dan Pulau Falkland pun jatuh ke tangan Argentina.

Pada 12 April, Inggris mengirimkan tiga kapal selam penyerang nuklirnya, beriringan dengan 85 kapal perang, 8 kapal amfibi, dan 40 kapal logistik. Kapal-kapal itu membawa 15.000 orang tentara, termasuk kekuatan pendaratan yang terdiri atas 7.000 marinir. Sementara kapal-kapal logistik membawa bekal untuk pertempuran selama sekitar tiga bulan.

Akhirnya, pada 25 April, pertempuran di Pulau Falkland pun pecah. Perang itu diakhiri dengan menyerahnya Argentina pada 14 Juni 1982, setelah tiga bulan perang berkecamuk di Pulau Falkland.

Hmm... ada yang mau menambahkan?