Kapan WHO Memproduksi Obat Kusta?
https://www.belajarsampaimati.com/2008/07/kapan-who-memproduksi-obat-kusta.html
Ilustrasi/istimewa |
Sebelumnya, pada 25 Januari 1873, Dokter Armuer Hansen dari Norwegia berhasil menemukan mikroba penyebab penyakit kusta, yang diberi nama Mycobacterium leprae. Penyakit kusta kemudian juga disebut sebagai penyakit Hansen atau Hansen Disease.
Penyakit itu telah muncul sejak ratusan tahun sebelumnya, namun baru pada tahun 1873 ditemukan penyebabnya.
Kusta dipercaya telah menyerang manusia sejak 300 tahun Sebelum Masehi, dan telah dikenal oleh peradaban Tiongkok kuno, Mesir kuno, dan India. Pada 1995, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan terdapat dua hingga tiga juta jiwa yang cacat permanen karena kusta.
Meski pengisolasian atau pemisahan penderita dengan masyarakat dianggap kurang perlu dan tidak etis, namun beberapa kelompok penderita masih bisa ditemukan di berbagai belahan dunia, seperti India dan Vietnam.
Pada akhir 1940-an, pengobatan yang efektif terhadap penyakit kusta telah ditemukan dengan diperkenalkannya dapson dan derivatnya. Namun, bakteri penyebab kusta secara bertahap menjadi kebal terhadap obat tersebut, sehingga dapson tidak lagi mempan menanggulanginya.
Sampai akhirnya ditemukan pengobatan multiobat pada tahun 1980-an, dan penyakit itu pun mampu ditangani kembali.
Penemuan mikroba oleh Dokter Armuer Hansen itu membuat proses pengobatan penyakit kusta mengalami kemajuan. Obat terbaru yang dianggap sebagai kemajuan besar dalam sejarah penyakit ini adalah MDT (multidrug therapy) yang diproduksi oleh WHO pada 1982. Obat itu menunjukkan keberhasilan pesat di berbagai daerah endemik kusta di dunia.
Pada saat ini, penyakit kusta disebut penyakit Hansen—bukan hanya untuk menghargai jerih payah penemunya, tetapi juga untuk menghindarkan konotasi negatif lepra atau kusta, sehingga penamaan yang netral lebih diterapkan untuk mengurangi stigma sosial yang tak seharusnya diderita oleh pasien kusta.
Hmm... ada yang mau menambahkan?