Kapan “Bumi Manusia” Terbit Pertama kali?

Kapan “Bumi Manusia” Terbit Pertama kali? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/istimewa
“Bumi Manusia” adalah buku pertama dari “Tetralogi Buru” karya Pramoedya Ananta Toer. Buku yang ditulis Pramoedya ketika masih mendekam di Pulau Buru itu pertama kali diterbitkan oleh Penerbit Hasta Mitra pada 25 Agustus 1980.

Awal Juli 1980, Hasta Mitra membawa naskah “Bumi Manusia” ke percetakan Aga Press, dan cetakan pertama terbit pada 25 Agustus. Dalam waktu 12 hari, sekitar 5.000 eksemplar telah habis terjual. Beberapa bulan setelah itu, sejumlah penerbit di Hong Kong, Malaysia, Belanda, dan Australia, mendekati Hasta Mitra untuk mendapatkan hak terjemahan.

Pada bulan November 1980, Hasta Mitra telah menerbitkan cetakan ketiga, dan sambutan atas buku itu pun semakin ramai. Yessy Gusman menyebut buku itu sebagai “karya sastra yang terbagus saat ini”. Sementara Harian Angkatan Bersenjata yang dikelola Markas Besar ABRI juga memujinya sebagai “sumbangan baru untuk khasanah sastra Indonesia”.

Satu tahun semenjak diterbitkan, buku itu telah dicetak sebanyak sepuluh kali, sampai kemudian Jaksa Agung mengeluarkan perintah larangan atas penerbitan “Bumi Manusia” dengan tuduhan mempropagandakan ajaran-ajaran marxisme-leninisme dan komunisme—meski kenyataannya buku tersebut tidak menyebut-nyebut ajaran itu di dalamnya.

Buku itu ditulis Pramoedya Ananta Toer ketika masih mendekam di Pulau Buru. Kisah “Bumi Manusia” melingkupi masa kejadian antara tahun 1898 hingga 1918, yang merupakan masa munculnya pemikiran politik etis dan masa awal periode Kebangkitan Nasional.

Pada tahun 2005, ketika perintah larangan itu akhirnya dicabut, “Bumi Manusia” diterbitkan kembali di Indonesia oleh Penerbit Lentera Dipantara, dan sejak itu telah diterbitkan ke dalam 33 bahasa.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Peristiwa 6743157359819728477

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item