Apa yang Dimaksud Tragedi Kwangju?

Apa yang Dimaksud Tragedi Kwangju? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/nytimes.com
Pada 18 Mei 1980, dengan tujuan melakukan protes dan demonstrasi pada presidennya, Choi Kyu-Hah, yang dianggap otoriter, rakyat Korea Selatan turun ke jalan-jalan. Semakin hari, protes para demonstran semakin keras dan jumlahnya semakin banyak, sehingga pemerintah kemudian memberlakukan undang-undang darurat.

Panglima Komando Pertahanan dan Keamanan, Chun Doo-Hwan, melarang setiap kegiatan politik, dan menangkap para tokoh demonstran dari Kwangju, semisal Kim Dae-Jung dan Kim Jong-Pil.

Akibat tindakan tersebut, bentrokan antara demonstran dan tentara pun pecah. Para tentara memberondongkan senjata mereka dengan brutal ke arah para demonstran, dan mengakibatkan sekitar 200 orang tewas, sedang ribuan lainnya luka-luka.

Tragedi itu kemudian terkenal dengan sebutan Tragedi Kwangju. Setelah itu, selama beberapa hari Kwangju diduduki oleh militer. Media massa di bawah kendali militer menuduh mahasiswa dan warga Kwangju sebagai perusuh dan ditunggangi komunis. Pada 27 Mei 1980, militer telah menangkap 30.000 orang yang dianggap tersangka.

Pembantaian yang dikenal sebagai Kwangju Massacre itu masih sangat membekas di hati rakyat Korea Selatan. Lantaran itu, banyak orang Korea Selatan yang membenci mantan presiden Choi Kyu-Hah, sekaligus mantan panglima Chun Doo-Hwan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 3911227431356179429

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item