Kapan Compact Disc Lahir ke Dunia?
https://www.belajarsampaimati.com/2008/06/kapan-compact-disc-lahir-ke-dunia.html
Ilustrasi/goodmockpups.com |
Cakram Digital atau Compact Disc, yang biasa disingkat CD, adalah cakram padat berupa piringan optikal, yang digunakan untuk menyimpan data secara digital. Orang yang pertama kali menemukan CD adalah James T. Russell. Sebagai pecinta musik, Russel tidak puas dengan kualitas musik yang dihasilkan keping piringan hitam gramafon (fonograf).
Ketidakpuasan itu menjadikan Russel bereksperimen dengan menggunakan duri kaktus sebagai jarum pembaca piringan hitam. Ia menginginkan sistem yang dapat memutar kembali sebuah lagu tanpa harus kontak langsung antar bagiannya, dan lalu menemukan bahwa cara terbaik untuk itu adalah dengan menggunakan cahaya.
Setelah melakukan percobaan bertahun-tahun, Russel akhirnya menemukan cara menyimpan data dalam piringan yang sensitif cahaya. Data itu dimodelkan dalam bit cahaya yang sangat kecil. Sebuah sinar laser akan membaca struktur bit cahaya tersebut, kemudian komputer akan mengubah data itu ke dalam sinyal elektronik. Sistem itulah yang menjadi cikal bakal compact disc, dan Russel mendapatkan patennya pada tahun 1970.
Penemuan Russel di atas lalu dikembangkan oleh perusahaan Philips. Pada mulanya Philips mampu memproduksi CD dan meluncurkannya ke pasaran, namun mengalami masalah pada saat proses menerjemahkan data, sehingga gagal putar.
Kemudian pada 1978, Phillips bekerjasama dengan Sony, dan mengembangkan standar baku untuk memproduksi CD. Kerjasama itu melahirkan audio digital compact disc dengan standar baku, yang mulai dipasarkan secara resmi di Eropa dan Jepang, kemudian di Amerika Serikat.
Sejak diperkenalkan pertama kali, CD memperoleh puncak penjualan pada tahun 2000, yaitu mencapai 2.445 juta keping. Nilai lebih yang diperoleh dari CD adalah kualitas suara yang dihasilkan lebih bagus dibanding kaset pita, selain ringan dan mudah dibawa serta tahan lama.
Hmm... ada yang mau menambahkan?