Kapan Tembok Berlin Runtuh?
https://www.belajarsampaimati.com/2008/05/kapan-tembok-berlin-runtuh.html
Ilustrasi/okezone.com |
Setelah Perang Dunia II, Jerman bagian timur dikuasai oleh Uni Soviet, sedangkan Jerman bagian barat dikuasai oleh Amerika, Inggris, dan Prancis. Pada tahun 1961, terjadi peningkatan kerusuhan dan pelarian penduduk Jerman dari daerah timur ke bagian barat.
Kondisi itu membuat pemerintah Jerman Timur dan Jerman Barat sama-sama khawatir. Maka mereka pun kemudian membangun Tembok Berlin yang dengan tegas memisahkan kedua bagian wilayah keduanya.
Selama bertahun-tahun, Tembok Berlin menjadi simbol pemisahan Jerman. Sampai kemudian runtuhnya Soviet mempengaruhi perkembangan di Jerman Timur, dan rakyat di kedua belahan kota Berlin bersatu untuk menghancurkan tembok itu pada tahun 1989.
Tembok besar itu mulai dihancurkan pada 9 November 1989, namun tidak langsung diruntuhkan pada saat itu juga. Pada waktu itu, orang-orang datang ke sana dengan membawa palu, godam, atau sejenisnya, untuk menghancurkan beberapa bagian tembok, dan membuat beberapa lubang untuk lewat. Orang-orang tersebut dikenal sebagai “Mauerspechte” (pelatuk tembok).
Hingga akhirnya, pada 13 Januari 1990, pemerintah secara resmi mendatangkan buldoser untuk menghancurkan tembok tersebut bersama militer Jerman Timur, sementara massa dari dua sisinya menunggu berjam-jam, dan akhirnya bersorak-sorai ketika akhirnya tembok itu runtuh.
Sekarang, hanya sedikit bagian tembok itu yang tetap dibiarkan utuh, sebagai tempat memorial, dan Jerman pun menjadi sebuah negara yang bersatu.
Hmm... ada yang mau menambahkan?