Kapan Munculnya Fatwa Mati untuk Salman Rushdie?

Kapan Munculnya Fatwa Mati untuk Salman Rushdie? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/istimewa
Pemimpin revolusi Iran, Ayatullah Khomeini, mengeluarkan fatwa hukuman mati terhadap Salman Rushdie, pada 14 Februari 1989. Fatwa itu dikeluarkan setelah Rushdie menulis buku berjudul “The Satanic Verses” yang dinilai menghina Islam.

Fatwa hukuman mati itu mendapat dukungan dari sebagian besar ulama di dunia Islam, juga dari Organisasi Konferensi Islam (OKI).

Namun pemerintah Inggris kemudian melindungi Salman Rushdie, dengan alasan memberikan kebebasan berekspresi. Karena perlindungan Inggris terhadap Rushdie itu pula, pada tanggal 7 Maret 1989 Iran memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Inggris.

Salman Rushdie lahir di kota Devanegari, India, pada 19 Juni 1947. Karya-karyanya terkenal karena kemampuannya dalam mencampur sejarah dan realisme magis. Sebanyak 13 buku karangannya berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk Booker Prize pada 1981, dan Booker of Bookers pada 1993.

Karyanya, “The Satanic Verses” yang menjadi kontroversi itu, diterbitkan oleh Penerbit Viking, dengan ketebalan 574 halaman. Di dalam buku tersebut Rushdie menjadikan Tuhan sebagai tokoh cerita.

Akibatnya, umat Islam menilai buku itu terlarang, dan banyak negara yang juga melarang peredaran buku tersebut. Sadar dirinya akan terus diburu, Rushdie kemudian menulis esai pada 1990, yang menyatakan bahwa ia masih beriman pada Tuhan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 2918132196095002736

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item