Kapan Terjadinya Ledakan di Union Carbide India?

Ilustrasi/republika.co.id

Union Carbide Corporation adalah kelompok bisnis kimia Amerika Serikat yang bermarkas di Danbury, Connecticut. Perusahaan itu didirikan pada tahun 1917. Lingkaran kerja utama perusahaan itu adalah produksi zat kimia dasar dan plastik.

Pada 3 Desember 1984, salah satu cabang pabriknya di Bhopal, India, meledak akibat terjadinya kebocoran gas methyl isocyanate (MIC, suatu zat kimia yang digunakan untuk membuat pestisida) serta gas-gas lainnya.

Ledakan itu menewaskan sekitar 4.000 orang hanya dalam beberapa jam, namun korban yang tewas tidak berhenti di situ, sehingga jumlah korban tewas semakin banyak, bahkan mencapai angka 20 ribu. Sementara itu ratusan ribu orang lainnya yang masih hidup terpaksa menderita akibat terpapar gas berbahaya karena ledakan tersebut.

Pada tahun 1989, setelah diperkarakan secara hukum selama lima tahun di India dan Amerika Serikat, akhirnya Union Carbide mencapai kesepakatan dengan pemerintah India untuk membayar sejumlah 470 juta dollar AS—dengan jumlah korban yang dianggap memenuhi perkiraan, yaitu sebanyak 550.000 orang, sehingga setiap korban kira-kira mendapatkan 850 dollar. Atas pembayaran itu, maka perusahaan terlepas dari segala tuduhan kriminal.

Kesepakatan itu segera ditentang di pengadilan oleh kelompok-kelompok korban, dan akhirnya jumlah yang harus dibayar Union Carbide semakin besar, dan kesepakatan itu tidak secara otomatis membebaskan Union Carbide dari tuduhan kriminal.

Segera setelah itu, mantan direktur utama Union Carbide, Warren Anderson, dituntut dengan tuduhan pembunuhan oleh pemerintah India, namun ia bersembunyi untuk menghindari pengadilan. Sejak itu keberadaannya tak pernah ditemukan.

Sementara itu, awan yang terbentuk dari hasil ledakan gas Union Carbide telah menyebar ke daerah Bhopal seluas 15 mil (24 kilometer), dan di kota-kota di sekitar lokasi ledakan diperkirakan sebanyak 10 sampai 15 orang meninggal per minggu akibat pengaruh ledakan tersebut.

Hmm... ada yang mau menambahkan?