Kapan Lahirnya Friendster?

Ilustrasi/istimewa

Friendster lahir di Amerika Serikat pada tahun 2002, di bawah pengelolaan perusahaan Friendster Inc. yang berkantor pusat di Silicon Valley, California. Pendirinya adalah Jonathan Abrams, lulusan Computer Science dari McMaster University, yang sekaligus kreator atau pencipta Friendster.

Abrams sebelumnya menjabat sebagai pendiri dan CEO HotLinks, juga pernah menjabat sebagai senior enginering pada perusahaan Netscape dan Nortel.

Nama Friendster merupakan gabungan dari “Friend” dan “Napster”. Pada waktu itu, situs Napster menyediakan layanan yang mirip Friendster di internet, dan Friendster melakukan hal yang sama namun dalam dimensi yang berbeda.

Sejak didirikan, Friendster menunjukkan perkembangan yang pesat, dan investasi pun segera masuk hingga mencapai 13 juta dollar AS dari berbagai investor. Pada tahun 2003, Google mengajukan tawaran akuisisi untuk Friendster senilai 30 juta dollar AS, namun tawaran itu ditolak pihak Friendster.

Dua tahun sejak didirikan, Friendster merekrut Scott Sassa, mantan presiden stasiun televisi NBC Entertainment, untuk mengelola Friendster. Sejak itu Friendster terus dikembangkan, hingga fiturnya kemudian dilengkapi dengan blog, dan tersedia dalam beberapa bahasa—termasuk bahasa Indonesia, bahasa Tionghoa, bahasa Spanyol, dan bahasa Korea.

Memasuki tahun 2006, pengguna Friendster telah mencapai 20 juta orang dari berbagai belahan dunia. Namun, pada tahun itu pula jumlah trafik atau pengunjung mulai menurun dari tahun sebelumnya.

Hal itu karena mulai munculnya situs-situs serupa, yang bersaing dengan Friendster, semisal MySpace. Puncaknya, eksistensi Friendster benar-benar tergusur ketika Facebook semakin digemari, dan para pengguna Friendster “berimigrasi” ke Facebook.

Hmm… ada yang mau menambahkan?