Kapan Jebolnya Bendungan Stava di Italia?

Ilustrasi/masalembo.com

Ada dua buah bendungan batu di Stava, Italia. Bendungan yang pertama dibangun pada 1961, sedang yang kedua dibangun pada 1970. Bendungan itu dibangun untuk melayani tambang flourite (mineral lembut yang digunakan untuk membuat kaca berwarna, patung kecil, dan barang pecah belah lainnya). Tambang flourite di Stava sangat aktif, sehingga kedua bendungan itu sangat diperlukan.

Pada siang 19 Juli 1985, kedua bendungan itu jebol, dan menghempaskan air bercampur batu yang bergerak dengan kecepatan 40 kilometer per jam, setinggi 30 meter, dan selebar 45 meter. Karena banjir air dan batu tersebut bermuatan sisa mineral, maka campuran itu pun jauh lebih berat dibanding air murni.

Bangunan-bangunan dan pohon-pohon tumbang seperti dibuldozer, sementara mobil-mobil melayang seperti mainan. Korban manusia yang tewas akibat banjir itu bahkan banyak yang hancur.

Setelah menghancur-leburkan Stava, banjir mengerikan itu menyerang Tesoro, sebuah desa kecil yang terletak di dekat sungai Stava. Dengan kecepatan yang meningkat, banjir itu pun meluluh-lantakkan seisi desa Tesoro hingga hancur berantakan. Jembatan dan gedung-gedung runtuh, jalanan dan sawah rusak parah, sementara jumlah korban meningkat dengan drastis.

Jumlah korban tewas akibat bencana itu mencapai 269 orang, sementara ratusan lainnya luka-luka. Penyelidikan yang dilakukan atas bencana itu menyimpulkan bahwa jebolnya dua bendungan tersebut karena pengabaian perawatan, serta sistem konstruksi yang ketinggalan zaman.

Hmm... ada yang mau menambahkan?