Kapan Bom Meledak di Borobudur?

Ilustrasi/istimewa

Sebuah ledakan bom mengguncang Candi Borobudur, menghancurkan tujuh stupa candi yang berada Magelang, Jawa Tengah, pada 21 Januari 1985. Candi Borobudur, peninggalan sejarah dari zaman Dinasti Syailendra, adalah satu di antara Tujuh Keajaiban Dunia yang dimiliki Indonesia.

Berdasarkan penyelidikan polisi, otak peristiwa pengeboman itu adalah Ibrahim alias Mohammad Jawad alias Kresna. Namun orang tersebut belum tertangkap oleh polisi hingga saat ini. Seiring dengan itu, polisi juga menangkap dua bersaudara Abdulkadir bin Ali Alhabsyi dan Husein bin Ali Alhabsyi, yang dituding sebagai pelaku peledakan Candi Borobudur.

Di dalam persidangan, terungkap bahwa pengeboman terhadap Candi Borobudur merupakan aksi balas dendam Abdulkadir dan kawan-kawannya terhadap Tragedi Tanjung Priok 1984, yang menewaskan puluhan muslim. Namun hal itu kemudian diragukan, karena sosok Mohammad Jawad atau Ibrahim yang disebut Husein sebagai dalang peristiwa pengeboman itu tidak pernah ditemukan oleh kepolisian.

Abdulkadir kemudian divonis oleh Pengadilan Negeri Malang dengan hukuman penjara 20 tahun, setelah terbukti sebagai pelaku peledakan. Ia memperoleh remisi dari presiden setelah menjalani hukuman selama 10 tahun.

Sementara kakak Abdulkadir, Husein bin Ali Alhabsyi, dihukum penjara seumur hidup di Lembaga Pemasyarakatan di Malang. Ia kemudian mendapat grasi dari Presiden BJ. Habibie pada 23 Maret 1999.

Hmm... ada yang mau menambahkan?