Apa yang Dimaksud Peristiwa 9/11?
https://www.belajarsampaimati.com/2008/04/apa-yang-dimaksud-peristiwa-911.html
Ilustrasi/matamatapolitik.com |
Pada pukul 8.46 pagi, Menara Utara World Trade Center ditabrak pesawat American Airlines Penerbangan 11 yang telah dikuasai lima pembajak. Tidak sampai satu jam kemudian, Menara Selatan World Trade Center ditabrak pesawat United Airlines Penerbangan 175 yang juga telah dikuasai lima pembajak lainnya. Setelah itu, pada pukul 9.37 pagi, lima pembajak lain menabrakkan American Airlines Penerbangan 77 ke Pentagon.
Terakhir, pesawat keempat—United Airlines Penerbangan 93 yang juga telah dibajak—menjatuhkan diri di daerah dekat Shanksville, Pennsylvania, pada pukul 10.03 pagi. Pesawat terakhir itu diduga akan menyerang U.S. Capitol atau Gedung Putih, namun gagal setelah penumpang pesawat mencoba menyerang para pembajak.
Peristiwa serangan teroris yang kemudian dikenal sebagai Peristiwa 11 September atau 9/11 itu menewaskan sekitar 3.000 orang. Akibat peristiwa itu pula, semua pesawat di daratan Amerika Serikat dilarang mengudara, dan pesawat yang sudah terbang diminta untuk mendarat sesegera mungkin.
Semua pesawat sipil internasional diterbangkan pulang atau dialihkan ke bandara-bandara di Kanada atau Meksiko, dan semua penerbangan internasional dilarang mendarat di tanah Amerika Serikat selama tiga hari.
Pihak yang dituduh melakukan penyerangan itu adalah Al-Qaeda pimpinan Osama bin Laden, yang kemudian mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Pada 27 September 2001, FBI mempublikasikan foto-foto dari 19 pembajak yang terlibat dalam penyerangan itu. Lima belas dari mereka berasal dari Arab Saudi, dua dari Uni Emirat Arab, satu dari Mesir, dan satu dari Lebanon.
Dalam sebuah rekaman video, Osama bin Laden mengakui keterlibatan Al-Qaeda pada penyerangan ke Amerika, dan mengakui hubungan dirinya secara langsung atas serangan tersebut. Dia berkata bahwa serangan itu dilakukan karena, “Kami bebas, dan kami berhak untuk mendapatkan kebebasan bagi negara kami. Seperti kalian meremehkan keamanan kami, kami pun meremehkan keamanan kalian.”
Amerika Serikat merespon serangan teroris pada 11 September itu dengan melancarkan perang melawan teroris, dalam bentuk penyerangan terhadap Afghanistan untuk menggulingkan Taliban yang melindungi anggota-anggota Al-Qaeda.
Hmm… ada yang mau menambahkan?