Siapakah Shirley Ardell Mason?
https://www.belajarsampaimati.com/2008/03/siapakah-shirley-ardell-mason.html
Ilustrasi/indiebound.org |
Berdasarkan kisahnya, Shirley Mason adalah anak yang sering disiksa ibunya, juga sering merasa tertekan akibat terlalu diawasi secara berlebihan. Setelah dewasa, ia pindah ke New York pada 1950-an untuk berkuliah di Universitas Columbia. Pada waktu itulah ia sering mengalami kehilangan ingatan (karena tubuhnya sering digantikan pribadi lainnya).
Menyadari ada yang tidak beres pada dirinya, Shirley Mason menghubungi seorang psikiater, Dr. Cornelia B. Wilbur, yang kemudian mendiagnosisnya menderita kepribadian ganda yang terpecah. Wilbur menemukan 16 kepribadian yang masing-masing berbeda antara satu dengan yang lain dalam diri Shirley Mason, dan ia percaya bahwa hal itu diakibatkan karena beberapa perlakuan kejam yang dilakukan oleh ibunya ketika ia masih kecil.
Enam belas kepribadian yang terpecah di dalam diri Shirley Mason itu adalah Clara, Helen, Marcia, Marjorie, Mary, Mike, Nancy Lou Ann Baldwin, Peggy Ann Baldwin, Peggy Lou Baldwin, Ruthie, Sid, Sybil Ann, Sybil Isabel Dorsett, Vanessa Gaile, Victoria Antoniette Shcarleu, dan kepribadian terakhir yang tak diketahui namanya.
Selama 11 tahun menjalani terapi, Shirley Mason dan psikiaternya bekerja sama untuk menyatukan kembali pribadi-pribadi itu dalam satu tubuh. Upaya itu berhasil, dan kemudian Shirley Mason pindah ke Point Pleasant, West Virginia, lalu ke Lexington, Kentucky, dan menjadi guru seni.
Dia tinggal dengan damai di Kentucky, rutin ke Gereja Adventis-Hari ke Tujuh, mempunyai hewan piaraan, dan bermain scrabble dengan kawan-kawan dekatnya. Sampai kemudian ia meninggal pada 26 Februari 1998, karena kanker payudara dalam usia 75 tahun.
Hmm… ada yang mau menambahkan?