Kapan Lahirnya Hasil Kloning Pertama di Dunia?

Ilustrasi/istimewa

Ian Wilmut dan rekan-rekannya di Institut Roslin Edinburg, Skotlandia, berhasil melakukan rekayasa genetika (kloning) terhadap Dolly, domba pertama hasil kloning karya mereka, yang merupakan salinan persis setepat induknya. Peristiwa itu terjadi pada 25 Februari 1997.

Di dalam biologi, kloning adalah proses menghasilkan individu dari jenis yang sama atau identik secara genetik. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme.

Kata “kloning” diturunkan dari kata “clone” atau “clon”, dalam bahasa Inggris, yang juga dibentuk dari kata bahasa Yunani (klonos) yang berarti “cabang” atau “ranting”, merujuk pada penggunaan pertama dalam bidang hortikultura sebagai bahan tanam dalam perbanyakan vegetatif.

Dalam ilmu pengetahuan, kloning dinilai sebagai langkah awal bagi perubahan besar yang kelak bisa terjadi pada makhluk hidup, meski masih diselimuti kontroversi.

Ketika pertama kali dilakukan, hasil kloning tersebut masih menyisakan banyak kekurangan karena risikonya yang tinggi, seperti kematian dini dan serangan berbagai penyakit pada hewan hasil kloning.

Dolly yang menjadi hasil kloning pertama itu pun kemudian hanya bertahan hidup sampai enam tahun, karena terserang penyakit paru-paru akut dan arthritis.

Nama Dolly diambil dari nama penyanyi country, Dolly Parton.

Hmm… ada yang mau menambahkan?