Siapakah Slobodan Miloševic?

Siapakah Slobodan Miloševic? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/istimewa
Lahir di Požarevac, Yugoslavia, pada 20 Agustus 1941, Slobodan Miloševic adalah Presiden Serbia pada 1989-1997 dan kemudian menjabat Presiden Republik Federal Yugoslavia pada 1997-2000. Ia juga memimpin Partai Sosialis sejak didirikannya pada 1990.

Miloševic bergabung dengan Partai Komunis (juga dikenal sebagai Liga Komunis) pada tahun 1959. Setelah terpilih sebagai presiden dari Komite Kota Beograd dari Liga Komunis pada April 1984, ia secara terbuka menentang nasionalisme, dan membela agar Marxisme tetap dipertahankan sebagai mata pelajaran di sekolah.

Miloševic mulai muncul sebagai kekuatan politik yang menonjol di Serbia pada April 1987. Dua tahun kemudian, pada 1989, ia terpilih sebagai Presiden Serbia oleh Dewan Nasional. Naiknya Miloševic ke panggung kekuasaan terjadi di tengah-tengah berkembangnya nasionalisme di semua republik bekas Yugoslavia, setelah runtuhnya pemerintah komunis di seluruh Eropa timur.

Pada Juni 1991, Slovenia dan Kroasia memisahkan diri dari federasi, diikuti oleh republik Makedonia pada September 1991, dan Bosnia serta Herzegovina pada Maret 1992.

Sementara orang-orang Serbia di Kroasia mulai mengorganisasi otonomi mereka sendiri sejak pertengahan 1990, dan mereka didukung oleh pemerintah Yugoslavia. Sepanjang 1991 dan awal 1992, bersama-sama dengan Tentara Rakyat Yugoslavia, mereka terlibat dalam perang melawan pemerintah Kroasia.

Secara konstitusional, jabatan Miloševic sebagai Presiden Serbia dibatasi dua masa jabatan, namun pada 23 Juli 1997 ia menduduki jabatan presiden Federasi Yugoslavia (saat itu terdiri dari Serbia dan Montenegro).

Kejatuhannya sebagai pemimpin terjadi pada 6 Oktober 2000 setelah terjadi demonstrasi besar-besaran sehari sebelumnya di Beograd, yang menyebabkan runtuhnya kewibawaan pemerintah. Kejatuhan Miloševic disebut sebagai Revolusi Bulldozer.

Miloševic kemudian dituntut atas tuduhan-tuduhan korupsi/penyalahgunaan kekuasaan, yang berbuntut pada tuduhan seputar kejahatan perang di Kosovo, tuduhan genosida di Bosnia, serta kejahatan perang di Kroasia. Pengadilan atas dirinya pun dimulai di Den Haag pada 12 Februari 2002.

Jaksa penuntut membutuhkan waktu hingga dua tahun untuk menyampaikan tuntutannya pada bagian pertama dari pengadilan itu, yang mencakup perang di Kroasia, Bosnia, dan Kosovo. Selama Perang Kosovo, Miloševic dikenai tuduhan pada 27 Mei 1999, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukannya.

Pada 11 Maret 2006, Miloševic ditemukan meninggal dunia di selnya di pusat tahanan pengadilan penjahat perang PBB di Den Haag. International Criminal Tribunal for the Former Yugoslavia (ICTY) mengatakan bahwa Miloševic telah lama menderita tekanan darah tinggi dan bermasalah dengan jantungnya. Ia meninggal di tengah pengadilan yang belum selesai untuknya.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Tokoh 1332779981421728210

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item