Kapan Maroko Meraih Kemerdekaan?

Ilustrasi/istimewa

Maroko meraih kemerdekaan pada 2 Maret 1956. Wilayah yang kini dikenal sebagai Maroko telah dihuni sejak zaman Neolitikum, setidaknya sekitar 8.000 Sebelum Masehi.

Pada akhir abad ke-7, tepatnya pada tahun 670 Masehi, Maroko ditaklukkan oleh kaum muslim dan diperintah oleh beberapa dinasti muslim. Maroko pun mencapai puncak keemasannya di bawah kekuasaan dinasti Barber pada abad ke-11 Masehi. Memasuki abad ke-15, Maroko jatuh ke tangan Portugis dan Spanyol, lalu menjadi jajahan Prancis pada tahun 1906.

Semenjak menjadi jajahan Prancis, rakyat Maroko telah berusaha melawan, namun baru dalam tahap sporadis. Sampai kemudian, pada Oktober 1955, kelompok Jaish al-Tahrir atau Pasukan Pembebasan dibentuk oleh Komite Pembebasan Arab-Maghrib, dan mereka melancarkan serangan ke jantung pertahanan dan pemukiman Prancis di kota-kota besar di Maroko.

Peristiwa tersebut, bersama peristiwa lain di masa itu, segera meningkatkan solidaritas di kalangan orang Maroko. Masyarakat Maroko mengenang masa itu sebagai masa revolusi yang digerakkan oleh Raja dan Rakyat atau Taourat al-Malik wa Shaab, dan hingga kini masih dirayakan setiap tanggal 20 Agustus.

Akhirnya, setelah melewati perjuangan selama bertahun-tahun, Maroko pun berhasil meraih kemerdekaan pada 1956. Kerajaan Maroko terletak di utara Afrika, di tepi laut Mediterania dan samudera Atlantik, serta berbatasan dengan Aljazair dan Sahara Barat.

Hmm... ada yang mau menambahkan?