Apa Kapal Selam Nuklir Pertama di Dunia?
https://www.belajarsampaimati.com/2008/01/apa-kapal-selam-nuklir-pertama-di-dunia.html
Ilustrasi/tempo.co |
Perkembangan teknologi kapal perang tidak lepas dari perkembangan teknologi dunia pelayaran pada umumnya. Mulanya, kapal perang hanya berbentuk kapal layar sederhana yang dilengkapi pendayung dan hanya memiliki satu dek tunggal, serta dilengkapi alat pemanah, penyembur api, atau pelontar.
Ketika senjata api dan meriam ditemukan, daya jelajah dan jarak tembak pun semakin jauh, sehingga kapal-kapal perang mulai menyesuaikan diri dengan daya angkut yang lebih besar.
Pada waktu itulah kapal perang mulai dibuat dengan material atau bahan yang lebih kuat, sehingga dapat menahan tembakan meriam. Konstruksi dasar dan lambung kapal pada masa itu biasanya dibuat dengan baja, yang kemudian terus berkembang hingga menjadi seperti yang kita kenal sekarang.
Sebagai tenaga penggerak, semula kapal hanya mengandalkan layar dan pendayung. Setelah mesin uap ditemukan, batu bara pun digunakan sebagai bahan bakar. Kemudian mesin uap digantikan diesel, dan bahan bakar minyak mulai digunakan. Peralihan dari batu bara ke bahan bakar minyak itulah yang menjadi dasar pemikiran munculnya konsep ketahanan energi.
Orang yang pertama kali memikirkan hal itu adalah Winston Churchill, yang kemudian menjadi perdana menteri Inggris. Ia memikirkan cara mendapatkan pasokan bahan bakar minyak untuk armada Inggris yang pada waktu itu—bahkan hingga saat ini—merupakan komoditas yang langka.
Penemuan nuklir dan reaktor nuklir memungkinkan upaya untuk menjadikan nuklir sebagai bahan bakar kapal. Keunggulan tenaga nuklir memungkinkan armada kapal dapat berlayar dalam jangka waktu cukup lama. Dalam hal ini, USS Nautilus menjadi kapal selam nuklir pertama di dunia.
Hmm... ada yang mau menambahkan?