Kapan Transplantasi Sumsum Tulang Pertama kali Dilakukan?

Ilustrasi/sehatq.com

Transplantasi sumsum tulang pertama kali dilakukan pada 1968.

Transplantasi sumsum tulang telah menjadi pertahanan penting dalam mengobati beberapa jenis kanker, terutama jenis leukemia tertentu dan penyakit immune deficiency. Namun, karena tingkat kerumitannya yang tinggi, transplantasi sumsum tulang hanya dilakukan pada pasien leukemia yang telah gagal menjalani kemoterapi, dan harus dari donor yang cocok.

Ketika seorang pasien telah mendapatkan donor yang cocok, maka sumsum tulangnya sendiri harus dimatikan. Setelah itu, sumsum tulang donor akan disuntikkan kepada pasien. Apabila prosedur itu berhasil, maka sumsum yang baru akan bereproduksi dan membuat darah.

Proses itu sangat rentan, karena ketika sumsum pasien dimatikan, maka dia tidak memiliki pertahanan terhadap penyakit karena tidak ada sel darah putih yang dapat melawan benda asing, semisal infeksi atau lainnya. Karenanya, pasien harus tetap diisolasi sampai dokter yakin pengobatan berhasil.

Orang pertama yang menjalani transplantasi sumsum tulang adalah David Camp, pada tahun 1968, untuk menyembuhkan penyakit immune deficiency yang dideritanya. Ia mendapatkan donor dari saudara perempuannya, dan proses itu berhasil, hingga David Camp pun bertahan hidup. Sementara dokter yang melaksanakan proses tersebut adalah Robert A. Good.

Pada masa sekarang, transplantasi sumsum tulang telah maju pesat sejak usaha pertama di atas. Saat ini, transplantasi sumsum tulang digunakan untuk mengobati beberapa jenis leukemia, penyakit Hodgkin, gangguan sistem kekebalan, dan kelainan sel plasma.

Hmm... ada yang mau menambahkan?